Artikel

Jembatan Lori Temuireng (Bagian 2): Menyusuri Jejak Jalur Kolonial ke Jurang Kayumas

30 April 2025 13:13:10  Admin  23 Kali Dibaca  Berita Lokal

Temuireng - Jatinom. Misteri jembatan lori peninggalan masa kolonial di Desa Temuireng belum berhenti sampai di bangunan lengkung yang menempel di tebing jalan desa. Berdasarkan dugaan kuat warga, struktur itu bukan bangunan tunggal, melainkan bagian dari jaringan jalur lori yang membentang dari selatan ke utara desa—menuju tepi jurang dan menyeberang hingga ke Desa Kayumas di seberangnya.

Jika berdiri di ujung jalan mendekati sisi jurang, akan terlihat sebuah tiang jembatan besar dari batu yang menjulang kaku di antara semak-semak. Tiang itu berdiri sendiri, namun tampak sejajar dengan arah jembatan lori di bawahnya. Warga meyakini bahwa keduanya adalah bagian dari satu struktur panjang yang dulunya digunakan untuk mengangkut tebu hasil panen ke pabrik gula Gedaren di Kecamatan Jatinom.

“Tiang itu dulunya disebut 'soko lori' oleh orang-orang tua dulu. Dulu pernah ada orang nemu rel karatan di bawah reruntuhannya,” ungkap Pak Pardi (64), warga Temuireng yang lahan perkebunannya tak jauh dari sisi seberang jurang. Ia juga menyebut bahwa pada masa kecilnya, ia pernah bermain di bawah jembatan tersebut dan menemukan beberapa sambungan besi berbentuk seperti penyangga rel.

Potensi Jalur Sejarah Antar Desa

Jika benar struktur ini menyambung dari Temuireng ke Kayumas, maka bisa dibayangkan betapa canggihnya sistem transportasi kebun tebu di masa kolonial. Jalur lori yang menyeberangi jurang kemungkinan menggunakan jembatan gantung dari baja atau rangka kayu, seperti yang banyak digunakan pada sistem jalur kereta kolonial di Hindia Belanda.

Sayangnya, waktu telah menggerus hampir seluruh bagian jembatan yang melintang jurang. Yang tersisa hanya fondasi dan tiang-tiang batu—itu pun sebagian tertutup semak belukar dan nyaris tak terlihat. Namun bagi warga, struktur itu lebih dari sekadar puing. Ia adalah pengingat akan masa lalu yang pernah hidup dan bergerak di antara lembah dan tebing desa.

Harapan Warga: Dari Rel Tebu ke Wisata Edukasi

Respon warga terhadap rencana pelestarian jembatan lori ini pun cukup positif. Banyak di antara mereka mendukung ide menjadikan lokasi ini sebagai “lorong sejarah” desa. Jika dikelola dengan baik, jalur ini bisa menjadi destinasi wisata edukatif, khususnya bagi pelajar dan peneliti sejarah lokal.

Bayangkan sebuah jalur pejalan kaki yang mengikuti bekas jalur lori, lengkap dengan papan informasi sejarah, foto-foto lama, bahkan replika lori kecil. Dengan dukungan dinas pariwisata dan kebudayaan, tempat ini bisa menjadi daya tarik baru di Klaten bagian utara.

“Kalau bisa dibuka untuk umum, dan ada jalur kecil yang aman, tentu kami warga sangat mendukung. Apalagi kalau anak-anak bisa belajar sejarah dari tempat aslinya,” kata Widodo, Ketua BPD Desa Temuireng.

Langkah Berikutnya: Kajian dan Dokumentasi

Pemerintah Desa Temuireng mengaku akan terus mendorong proses pengkajian lebih lanjut. Salah satu prioritas adalah meminta bantuan dokumentasi arkeologis dari BPCB dan menggali peta kolonial lama, siapa tahu ada rekam jejak resmi jalur lori tersebut di dokumen arsip.

“Inisiatif Warga berencana mengadakan ekspedisi mini lintas desa bersama warga dan komunitas sejarah. Harapannya bisa membuka sisa jalur yang tertutup, serta menyatukan data yang berserakan,” Imbuh Widodo.

Meski perjalanan menuju pengakuan resmi sebagai cagar budaya mungkin masih panjang, namun semangat warga Temuireng untuk menjaga warisan ini patut diapresiasi. Karena dalam setiap batu tua dan bekas rel karatan, tersembunyi kisah besar yang tak boleh hilang begitu saja. (Soleh Febriyanto)

kretek londo bagian 3 (akhir) baca pada tautan berikut:

https://temuireng-jatinom.desa.id/index.php/artikel/2025/5/2/jembatan-lori-temuireng-bagian-3-terakhir-dari-reruntuhan-menuju-warisan-yang-hidup

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Statistik Penduduk

Arsip Artikel

Aparatur Desa

Back Next

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Kantor Desa
Alamat : Jl. Temuireng, Dk. Temurejo 1004 Ds. Temuireng, Kec. Jatinom, Kab. Klaten
Desa : Temuireng
Kecamatan : Jatinom
Kabupaten : Klaten
Kodepos : 57481
Telepon :
Email : balaidesatemuireng@gmail.com

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:138
    Kemarin:180
    Total Pengunjung:101.501
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:216.73.216.239
    Browser:Mozilla 5.0