Temuireng – Jatinom. Drumband TK Pertiwi Desa Temuireng berhasil memenangkan 2 kategori pada acara kompetisi drumband anak klaten 2025 Tingkat TK se Kabupaten Klaten pada Minggu, 1 Juni 2025.
Kompetisi yang bernama KODAK (Kompetisi Drumband Anak Klaten) ini diselenggarakan di GOR Gelarsena Klaten tersebut digawangi oleh Asosiasi Pelatih Marching Band (APMB) Klaten. Sementara itu, TK Pertiwi Desa Temuireng kedua kalinya berpartisipasi dalam event tahunan tersebut.
Mendapatkan urutan tampil ke 10 dengan membawakan 2 nomor lagu andalan, lagu “Umat Bergembira” Karya musisi kawakan Bimbo dan “Sholawat Asyghil” ciptaan Imam Ja'far Ash-Shadi, cucu Nabi Muhammad SAW. Lagu – lagu tersebut berhasil dimainkan dengan apik oleh anak – anak besutan pelatih Kak Jati, Kak Totok, dan Kak Luqman.
Berkat latihan rutin yang dilaksanakan, pada Klasemen Dasar Pramandiri B TK Pertiwi berhasil meraih juara pertama, sedangkan kategori Color Guard Klasemen Dasar Pramandiri B membawa pulang piala untuk juara ketiga.
Ditemui selesai acara, Guru TK Pertiwi Desa Temuireng, Astrid, menyampaikan bahwa latihan untuk ikut serta dalam event ini berlangsung selama hampir 6 bulan berjalan.
“Kami memang menyiapkan untuk berbagai kompetisi, salah satunya KODAK ini,” papar Astrid.
Menuru Astrid, pada awalnya mereka tidak yakin akan menang pada perlombaan klasemen ini, karena peserta yang lainnya juga bermain bagus. namun ternyata memang latihan yang berjalan cukup panjang tersebut mampu membuahkan hasil.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung TK Pertiwi, khususnya kelompok drumband. Terutama Pemerintah Desa Temuireng yang terus mensuport kegiatan kami,” imbuh Astrid.
Sementara itu, Rizka Intafani, Pj. Sekdes Temuireng, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh anak – anak TK Pertiwi Desa Temuireng.
Ia mengucapkan selamat kepada pihak TK Pertiwi, baik Guru, siswa, maupun orang tua yang telah berusaha untuk mengharumkan nama lembaga pendidikan tersebut.
“Tujuan kami memfasilitasi peralatan drumband waktu itu adalah untuk membantu guru dalam pendidikan karakter, ternyata kita mendapat bonus prestasi dalam perlombaan,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, pihak Pemdes Temuireng berupaya untuk mencapai Pendidikan Desa Berkualitas, sebagaimana tertuang dalam 18 capaian SDGs Desa yang dicanangkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. (Soleh Febriyanto)