Temuireng, Jatinom – Pemerintah Desa (Pemdes) Temuireng diimbau untuk segera memulai proses penyusunan reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun anggaran 2024 – 2032.

Hal itu disampaikan oleh sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Temuireng, Sri Lestari, saat merespons adanya rencana program ketahanan pangan tahun 2025 untuk penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Secara resmi kami belum berkoordinasi dengan Pemdes untuk kegiatan ketahanan pangan tersebut. Namun melalui berita, surat edaran kementerian sudah pasti realisasinya begitu,” ujar Sri Lestari, Kamis (20/5/2025).

Reviu tersebut menurutnya perlu dilakukan mengingat rencana kegiatan ketahanan pangan yang ada dalam RPJMDes masih masuk dalam bidang pemberdayaan masyarakat desa, sehingga perlu ada perubahan dalam Daftar Kegiatannya.

Ditemui pada saat rapat koordinasi internal BPD, menurut Sri Lestari, reviu ini menjadi kesempatan Pemdes untuk meninjau ulang daftar kegiatan yang ada dalam dokumen (RPJMDes).

“Kalo perlu tidak hanya fokus pada kegiatan ketahanan pangan, kegiatan – kegiatan lainnya ditinjau juga,” imbuhnya.

Perempuan yang juga merupakan kader Posyandu tersebut mengatakan bahwa penyusunan RPJMDes tersebut membutuhkan waktu yang tidak singkat. Mulai dari pembentukan tim perumus, penyusunan rancangan, musdes hingga musrenbang penetapan Perdes.

Ia khawatir jika tidak segera dilaksanakan, nanti akan berbenturan dengan kegiatan lainnya. Mengingat kegiatan Pemdes yang cukup padat.

Dia pun mengatakan, bahwa momen koordinasi semeter 1 nanti BPD akan berencana untuk fokus pada dokumen – dokumen perencanaan seperti Reviu RPJMDes dan RKPDes.

“Reviu RPJMDes itu pasti akan berefek pada perubahan RKPDes tahun berjalan, nanti kita akan koordinasi perihal itu,” pungkas Sri Lestari. (Soleh Febriyanto)