Desa Temuireng, Klaten --
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro lestarikan budaya literasi di SDN 2 Temuireng pada Rabu (31/7).
Mahasiswa jurusan Sastra Indonesia, Lintang Leila mengangkat judul “Pentingnya Literasi: Ayo Tumbuhkan Budaya Membaca." Ini merupakan langkah Lintang untuk meningkatkan minat baca generasi muda di Desa Temuireng.
Literasi merupakan konsep yang luas dan mencakup berbagai aspek yang tidak hanya terbatas pada kemampuan dasar membaca dan menulis. Pada dasarnya, literasi adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi yang diperoleh dari teks tertulis dalam berbagai bentuk.
Namun, dalam perkembangan zaman dan teknologi, pengertian literasi telah berkembang menjadi lebih kompleks dan melibatkan berbagai keterampilan yang diperlukan di segala aspek kehidupan. Berdasarkan hasil survei Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018, Indonesia menempati peringkat ke–62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. tembus777
Program kerja tersebut bertujuan guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi, khususnya untuk anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). Lintang juga membuat sebuah sesi menulis dan bercerita agar anak-anak di SDN 2 Temuireng tersebut dapat mengungkapkan kreativitasnya dalam berliterasi.
“Ketika sampai di sesi terakhir, yaitu menulis dan bercerita, adik-adik SDN 2 Temuireng memiliki semangat dan antusias yang tinggi untuk menuangkan segala kreativitasnya dalam sebuah karangan bebas yang kemudian mereka ceritakan di depan teman-temannya,” ujar Lintang. nyala777
Selain itu, Lintang juga menyampaikan bahwa kesadaran akan pentingnya literasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
Dengan demikian, program kerja ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya berliterasi di lingkungan sekolah guna membantu siswa-siswa dalam mengakses, memahami, serta menganalisis informasi dari berbagai sumber.